Blog

Amari UPVC Roof, Solusi Terbaik Atap Anti Korosi!

Atap bangunan yang berada di wilayah pesisir, kawasan industri kimia, ataupun juga lingkungan kimia lain tentunya sangat rawan terkena korosi. Cepat atau lambat, material atap akan terjadi korosi dan membutuhkan tingkat perawatan yang tinggi.

Pada kondisi ini, biaya perawatannya mahal dan waktu yang dibutuhkan tentu juga tidak sedikit. Tetapi, jika Anda menggunakan atap yang berbahan dasar UPVC tidak akan mengalami hal ini.

Atap UPVC dikembangkan dengan teknologi termutakhir sehingga tahan terhadap serangan korosi akibat lingkungan. Jenis atap ini merupakan atap yang dirancang khusus untuk wilayah yang rentan hujan asam dan area zat korosif.

Selain itu, atap jenis ini juga tidak membutuhkan perawatan yang sulit dan aka bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Amari UPVC Roof, Produk Atap Berkualitas Anti Korosi

Jika Anda sedang mencari atap UPVC berkualitas, atap Amari UPVC adalah jawabannya. Atap terbaik dan sangat aman digunakan di wilayah area zat korosif.

Amari UPVC diproduksi oleh PT Surya Sukses Inti Makmur yang merupakan perusahaan plastik terkemuka di Indonesia. Produsen atap UPVC berpengalaman yang menghasilkan produk bermutu tinggi dan sangat tepat diaplikasikan pada setiap bangunan.

Amari UPVC juga memberikan garansi 15 tahun untuk setiap produknya, Anda tidak perlu khawatir tentang ketahanan atau keawetannya, Amari sangat terjamin kualitasnya.

Atap Amari sangat cocok untuk digunakan pada setiap bangunan Anda, baik untuk bangunan residensial ataupun komersial.

Pemakaian atap Amari sudah terbukti aman dalam jangka panjang dan memiliki ketahanan yang baik dalam jangka panjang.

Penggunaan atap anti korosi memang menyesuaikan dengan kebutuhan setiap proyek konstruksi yang berbeda. Namun pada umumnya di daerah industri atau pesisir, pemilik bangunan pastinya membutuhkan atap yang berkualitas dan tahan terhdap korosi.

Bagaimana Korosi Mempengaruhi Atap Bangunan Anda?

Bagi Anda yang bertanggung jawab untuk pengeloaan bangunan komersial atau industri dengan atap logam, tentunya Anda sangat memahami dampak korosi terhadap kondisi keseluruhan bangunan.

Bukan hanya nilai propertinya saja yang menurun, tetapi juga nilai kegunaan dan keindahannya berkurang.

Merawat atap yang terkena korosi secara langsung akan menambah biaya, tenaga kerja, dan juga waktu pengelolaan bangunan.

Meskipun korosi merupakan suatu fenomena yang tidak dapat Anda kendalikan, namun pada akhirnya tetap saja akan terjadi.

Satu hal yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah dengan memperpanjang usia atap dan memilih atap yang tahan terhadap korosi.

Atap dengan material Unplasticized Poly Vynil Chloride (UPVC) ini sangat efektif dalam mencegah terjadinya korosi. Mengingat korosi sangat mempengaruhi tingkat kualitas bangunan. Sebagai pengelola bangunan yang memikirkan jangka panjang, beralih ke atap UPVC merupakan pilihan terbaiknya.

Beberapa Faktor Penyebab Korosi Pada Atap

1. Air dan Oksigen

Faktor utama yang seringkali menyebabkan korosi adalah air dan oksigen. Dalam hal ini, semakin tinggi kadar uap air di sekitar logam semakin mudah logam akan terkena korosi.

2. Elektrolit

Elektrolit (asam atau garam) juga menjadi penyebab korosi. Seperti halnya dengan air hujan yang notabene mengandung asam dan terkena pada atap tentu akan menyebabkan atap mengalami korosi.

3. Terbentuknya Sel Elektrokimia

Ketika dua logam yang berbeda bersinggungan pada lingkungan yang berair atau lembab, secara langsung akan terbentuk sel elektrokimia. Dalam struktur atap, atap yang berbahan dasar logam bersinggungan langsung dengan besi tentu akan berkarat lebih cepat.

Mengapa Harus Menggunakan Atap Anti Korosi?

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat mendirikan sebuah bangunan adalah pada struktur atap dan jenis atap apa yang akan diaplikasikan. Karena hal ini akan secara langsung berpengaruh dengan tingkat ketahanan dan kenyamanan penghuni.

Baik itu di aplikasikan pada setiap bangunan residensial atau bangunan komersial, atap bangunan memiliki peran yang vital karena berfungsi sebagai pelindung ruangan.

Atap bangunan berperan untuk melindungi dalam bangunan dari sinar matahari, hujan, atau debu. Terlebih lagi pada wilayah perkotaan, suhu dan lingkungan yang panas membuat atap bangunan seringkali mengalami korosi.

Perlu diketahui, korosi merupakan salah satu kerusakan yang diakibatkan oleh pengaruh lingkungan. Korosi tercipta melalui proses elektrokimia, misalkan saja pada karatnya logam yang berasal dari reaksi redoks atau reduksi oksidasi dari lingkungan sekitar.

Korosi tidak hanya menyerang pada kondisi yang basah, tetapi juga pada kondisi kering. Seperti halnya yang sering terjadi pada logam bangunan di perkotaan akibat dari gas, oksigen, atau juga zat kimia lain.

Logam yang terkena korosi tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena akan berdampak langsung pada kesehatan penghuni dalam ruangan.

Kondisi inilah yang membuat Anda harus menggunakan jenis atap anti korosi agar bangunan Anda tetap aman dan terbebas dari dampak terburuk korosi.

Kesimpulan

Proses korosi terhadap atap bangunan memang diluar kendali kita, namun sebagai pengelola bangunan tentu dapat melakukan pencegahan.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Sebelum itu pastikan terlebih dulu apa penyebab atap bangunan korosi. Korosi bisa saja terjadi karena hujan asam, lingkungan, atau bahkan karena jenis material atap tidak memiliki ketahanan yang baik.

Jika korosi yang diakibatkan karena material atapnya, Anda bisa menggantinya dengan atap anti korosi Amari UPVC Roof. Atap yang tidak akan mengalami korosi dan mampu bertahan sangat lama terhadap asam, alkali, garam, maupun emisi industri.

Atap Amari UPVC dapat diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan industri, pabrik, gudang, stadion, perumahan, ataupun bangunan lain. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan penawaran harga terbaiknya!


You might need help specifying and finding the right Amari product for your project...

AMARI’s sales representatives will be ready to answer all your inquiries